Indonesia
merupakan Negara yang sangat besar dengan segala macam jenis kekayaan sumber
daya di dalamnya. Sumber daya yang berasal dari perhutanan, perkebunan, kelautan,
pertambangan dan masih banyak lagi bidang sumber daya alam yang dimiliki
Indonesia. Dengan kondisi tersebut, seharusnya Indonesia telah menjadi salah
satu Negara terkaya yang ada di Asia, bahkan dunia. Namun faktanya dengan
kekayaan alam yang dimiliki Negara ini, masih belum mampu untuk membuat seluruh
warga Indonesia merasakan kesejahteraan yang merata. Hal ini dikarenakan sumber
daya manusia di Negara ini masih belum mampu mengolah seluruh kekayaan alam
yang dimiliki menjadi sumber kekayaan yang optimal yang dapat mensejahterakan
warganya sendiri. Terbukti dengan banyaknya tenaga kerja asing yang bekerja di
Indonesia untuk mengolah sumber daya alam Indonesia, bahkan beberapa sumber
daya alam yang sebenarnya berada di Indonesia namun diambil alih dan dimiliki
oleh pihak asing.
Indikator
kesejahteraan masyarakat salah satunya dengan tingkat kepuasan terhadap
pelayanan masyarakat. Pembangunan infrasturktur menjadi salah satu bidang
terpenting dalam pelayanan masyarakat. Pembangunan infrastruktur merupakan
bagian dari pembangunan nasional. Pembangunan nasional merupakan usaha yang
dilakukan sebagai langkah untuk membangun manusia Indonesia. Hal ini mengandung
arti bahwa setiap kebijakan yang akan diambil yang berkaitan dengan pembangunan
harus tertuju pada pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia dan
diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat agar hasil pembangunan tersebut
benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga pada akhirnya dapat
berdampak terhadap perbaikan dan peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia.
Tujuan pembangunan pada dasarnya adalah untuk menciptakan kemajuan di bidang
sosial dan ekonomi secara berkesinambungan, tanpa mengabaikan persamaan hak dan
menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan bagi masyarakat Indonesia secara
keseluruhan.
Pada saat
ini di Indonesia masih sangat banyak desa-desa tertinggal yang masih sangat
memperlukan pembangunan infrastruktur. Dengan keadaan infrastruktur yang masih
belum memadai maka otomatis kegiatan perekonomian dan social tidak akan
berjalan dengan baik, sehingga kemiskinan dan kesenjangan social akan terus ada
di negeri ini. Mungkin karena kurangnya perhatian pemerintah pusat yang lebih focus
membangun kota-kota besar sehingga desa-desa masih banyak yang tertinggal,
apalagi desa yang letaknya sangat jauh dari pemerintah pusat sangat sedikit
tersentuh pembangunan. Maka dari itu kita semua sebagai mahasiswa yang akan
memimpin masa depan harus mempunyai tekad yang kuat untuk memberikan perubahan
agar kondisi buruk tersebut bisa teratasi.
Saya sebagai Mahasiswa Teknik Sipil Universitas
Gunadarma memiliki kewajiban untuk mengaplikasikan ilmu yang saya dapat. Karena
teknik sipil merupakan ilmu yang bergerak di bidang infrastruktur, jadi ilmu
yang telah saya dapat, diaplikasikan dalam wujud pembangunan infrastruktur
desa tertinggal. Desa yang akan saya bangun infrastrukturnya adalah Desa Pauh,
Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara.
Alasan saya
memilih desa tersebut adalah infrastruktur umumnya yaitu jalan sebagai sarana
penting masyarakat dalam beraktivitas kondisinya buruk bahkan bisa dikatakan
sangat buruk. Di desa tersebut, jalan yang digunakan belum pernah diaspal.
Kondisi tanahnya adalah tanah liat yang menyebabkan kendaraan tidak bisa
melewati jalan tersebut. Jika kendaraan dipaksakan melewati jalan tersebut,
maka kendaraan tersebut akan nyangkut dan tak bisa jalan lagi. Hal yang sangat
penting yang menjadi alas an saya memilih daerah ini adalah jalan yang rusak
tersebut merupakan satu-satunya akses jalan di desa tersebut. Dapat dibayangkan
bagaimana sulitnya masyarakat beraktivitas
setiap hari untuk kegiatan ekonomi maupun social.
Saya merencanakan akan membangun jalan di Desa Pauh dengan aspal dan cor yang baik sehingga jalan tidak mudah rusak dan bisa bertahan lama. Dengan dibangunnya jalan yang layak, saya yakin kegiatan perekonomian dan sosial di desa ini akan berlangsung lebih baik sehingga tingkat kesejahteraan masyarakatnya akan meingkat. Dalam hal anggaran dana, saya berencana untuk mengajukan proposal kepada perusahaan kelapa sawit yang berada di Desa Pauh yaitu PT Surya Argo Persada (SAP) agar dapat membantu proses pembangunan ini, karena jika jalan bagus maka kegiatan di perusahaan tersebut pastinya akan berlangsung lebih baik juga. Selain itu saya juga akan mengajukan proposal pembangunan jalan ini kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara dan juga Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Saya juga membuka ruang bagi para donatur yang ingin membantu proyek ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial.
Jika dana telah mencukupi, saya akan membelanjakan kebutuhan untuk pembangunan ini dengan bijak, yaitu dengan dana yang seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin. Setelah itu saya bersama tim akan mulai membangun konstruksi jalan secara bertahap sampai dapat selesai sesuai waktu yang telah ditentukan.
Ketika proyek tersebut telah selesai dan terlaksana dengan baik, maka saya akan memberikan pengarahan kepada masyarakat Desa Pauh agar dapat menjaga infrastruktur baru ini, sehingga dapat bertahan lama. Rasa memiliki terhadap jalan tersebut harus dimiliki oleh seluru warga Desa Pauh sehingga akan saling menjaga jalan ini dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar